Desa Sekaduyan Taka di Perbatasan Malaysia Belum Berlistrik

Petugas memasang tiang listrik - Foto Dokumentasi CDN

NUNUKAN – Salah satu kawasan di Kalimantan Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Desa Sekaduyan Taka, di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, sampai saat ini belum teraliri listrik.

Seorang warga bernama Kuing Suran, yang juga Ketua Adat Dayak Sei Kelayan, Desa Sekaduyan Taka, memprihatinkan kondisi kampungnya yang belum menikmati aliran listrik dari PT PLN. Padahal, tiang-tiang listrik yang terbuat dari beton telah berdiri sejak puluhan tahun lalu di daerah tersebut. “Tiang listriknya sudah lama berdiri, tapi sampai sekarang belum juga ada penyambungan ke rumah-rumah warga,” katanya, Kamis (18/7/2019).

Hal yang sama dikemukakan pula Kepala Desa Sekaduyan Taka, Putra Sinar Jaya. Dia menyatakan, daerahnya sangat merindukan namanya penerangan listrik. Hanya saja, sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda penyambungan listrik masuk di rumah-rumah warga.

Sementara tercatat di daerah tersebut ada sekira 1.000 kepala keluarga. Penerangan yang digunakan warganya selama ini hanya menggunakan genset atau aliran listrik dari perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di daerahnya.

Padahal, penerangan listrik dari PT PLN sangat didambakan agar bisa dinikmati selama 24 jam penuh. Putra dan sejumlah warganya mengharapkan kepada PT PLN agar segera membuka penyambungan listrik ke dalam rumah. Warga di desa tersebut disebutnya memiliki penghasilan per kapita yang cukup tinggi. Hampir seluruh warga di Desa Sekaduyan Taka, mencari nafkah dari kebun kelapa sawit yang telah berproduksi sejak beberapa tahun terakhir. (Ant)

Lihat juga...