DKP Bersihkan Sampah Wujudkan Batang Arau Wisata Sejarah

Editor: Koko Triarko

“Hingga saat ini, DKP Padang bersama unsur terkait telah empat kali mengadakan gotong-royong, dan minggu lalu Wali Kota langsung turun bersama kami. Alhamdulillah, melalui kegiatan tersebut kami dapat mengajak masyarakat sekitar untuk makin peduli dengan kebersihan Batang Arau,” ujarnya.

Ia menyebutkan, khusus untuk pembersihan bangkai kapal, hal ini sejalan dengan harapan Wali Kota untuk menjadikan kawasan Batang Arau sebagai Venesia-nya Kota Padang. Tentu hal ini juga menjadi harapan bersama, dan melalui rapat ini akan dijelaskan hal-hal yang menjadi tupoksi setiap unsur terkait, sehingga jelas kontribusinya dalam kegiatan ini.

“Saat ini terdapat 17 bangkai kapal yang tersebar di Batang Arau yang telah disetujui pemiliknya untuk dimusnahkan. Rencananya, bangkai kapal tersebut akan ditempatkan di lautan lepas sebagai rumpon yang menjadi tempat berkumpulnya ikan-ikan. Namun sebelumnya, kami akan berkonsultasi dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, untuk menetapkan kawasan yang tepat dan tidak mengganggu konservasi laut”, jelasnya.

Sementara itu, DGM Optek PT Pelindo II cabang Teluk Bayur, Irwan, mengatakan PT Pelindo II sangat mendukung percepatan pembersihan Batang Arau dari bangkai kapal maupun sampah lainnya, karena hal tersebut sejalan dengan rencana pembangunan maritim center di bekas lokasi HW Cafe di Batang Arau.

“Dari rencana kita di kawasan Batang Arau, akan menjadi pelabuhan wisata. Makanya bangkai kapal dan sampah di kawasan Batang Arau perlu dibersihkan, agar tidak mengganggu pemandangan dari maritim center nantinya,” ujar Irwan.

Ia mengatakan, PT Pelindo II cabang Teluk Bayur saat ini terus berbenah dan telah banyak memiliki kemajuan. Untuk itu, khusus di Pelabuhan Muaro yang berada di Batang Arau, pihaknya akan melakukan penataan dan rencana untuk menjadi sebuah pelabuhan berbasis pariwisata.

Lihat juga...