Enam Bulan Pasca-tsunami, Pariwisata Lampung Kembali Bergairah

Editor: Mahadeva

LAMPUNG – Enam bulan usai bencana tsunami Selat Sunda, sektor pariwisata di Lampung Selatan (Lamsel) terlihat mulai bergairah.

Salah satu destinasi wisata yang mulai ramai dikunjungi adalah Pulau Sebesi. Di tempat tersebut, ada spot destinasi wisata Pulau Umang, sebuah pulau kecil yang berada di dekat Pulau Sebesi.

Rini Ariasih, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan saat berada di pulau Sebesi pada kegiatan Krakatau-Sebesi Safe and Sustainable Eco Tourism – Foto Henk Widi

Rini Ariasih, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamsel menyebut, instansinya menggandeng sejumlah unsur untuk menghidupkan sektor pariwisata. Salah satu yang disiapkan adalah Festival Kalianda. Sebuah festival yang digelar untuk menarik kunjungan wisatawan. Kemudian ada rangkaian kegiatan Krakatoa-Sebesi, Safe and Sustainable Eco Tourism.

Rini Ariasih menyebut, Dinas Pariwisata memberlakukan konsep menjaga wisata alam yang berkelanjutan. Dinas Pariwisata melakukan penanaman terumbu karang, pembuatan dan peletakan monumen bawah laut, dan pembuatan gapura di Pulau Umang.

“Akibat tsunami tentunya sejumlah terumbu karang mengalami kerusakan, maka Dinas Pariwisata Lamsel bekerjasama dengan sejumlah pihak ikut mengembalikan ekosistem agar keindahan alam bawah laut kembali terlihat,” ungkap Rini Ariasih kepada Cendana News, Minggu (14/7/2019).

Melalui kegiatan tersebut diharapkan perekonomian warga dapat kembali bergeliat. Sektor usaha seperti jasa transportasi, pemandu wisata, homestay atau penginapan, gairah pariwisata diharapkan kembali bergerak dan berdampak positif kepada masyarakat.

Lihat juga...