Jamaah Calon Haji Indragiri Hilir Wafat di Madinah
KOTA PEKANBARU — Jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Subli bin Muhammad (64) dengan nomor visa 400078133, yang tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Batam (BTH) meninggal setelah dirawat tiga hari selama di Madinah, Arab Saudi.
“Subli bin Muhammad mengembuskan nafas terakhir pada Senin (15/7) 2019 sekitar pukul 11.30 waktu Arab Saudi atau pukul 15.30 WIB di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan ditangani oleh tim kesehatan,” kata Pranata Humas Ahli, Kanwil Kemenag Riau, Vethria Rahmi di Pekanbaru, Selasa (16/7/2019).
Menurut Vethria, seperti dilaporkan dr Aulia dari tim medis kloter 3 BTH, pihaknya mengaku terkejut dan tidak menyangka jamaahnya meninggal secepat itu.
Menurut keterangan dokter dari KKHI, Subli meninggal karena pecahnya pembuluh darah ke otak.
Ia menuturkan selama di Madinah pihaknya mengaku telah melakukan tindakan awal saat di maktab, di mana jamaah sudah mulai turun.
“Dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sudah melakukan pemasangan infus, dan memasukkan obat spilingual di bawah lidah, Alhamdulillah tensinya turun jadi 180, akan tetapi selama di perjalanan terjadi peningkatan tekanan darah,” katanya.
Ia menjelaskan, kondisi pasien masih sadar dan masih bisa bicara. Hanya saja, separuh badan sudah lemas dan yang sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Bahkan, ketika ditanya masih bisa menjawab dan masih tahu namanya Subli.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, almarhum memang memiliki riwayat hipertensi dan diabetes sejak di Tanah Air. Bahkan, almarhum Subli rutin minum obat.
“Mungkin karena faktor kelelahan, cuaca dan lainnya kata keluarganya sehingga terjadi peningkatan tekanan darah berlebihan sampai 240 dan jamaah tidak sadar lagi,” kata Aulia.