Jelang Operasi Pemisahan, Bayi Rahman dan Rahim Butuh Perhatian
Editor: Mahadeva
Namun, kesenangan itu tidak bertahan lama. Saat dicek lewat USG pada usia kandungan tiga bulan, bidan di dekat rumahnya dibuat bingung oleh penampakan yang ada di layar monitor USG. “Bidannya sempat bingung dengan gambarnya, ini si kembar dempet atau pisah. Gambarnya bikin bingung karena alat USG masih berupa 2 dimensi,” ujar Romi.
Hal tersebut kemudian diikuti dengan mencoba untuk mengecek ke tempat lain yang lebih canggih. Dan hasilnya mencengankan, karena diketahui kondisinya kembar siam. Selama menjalani pemeriksaan rutin, Romi mengaku tidak mengeluarkan biaya sepeser pun. Sebab menggunakan fasilitas KS berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK) milik Kota Bekasi.
“Setelah lahir, Rahman dan Rahim juga sempat mendapat perawatan sekitar sebulan di ruang Nicu. Biayanya kalau tidak salah sekitar Rp3 juta sehari, tapi alhamdulillah saya gratis karena pakai KS NIK,” pungkasnya.