Kabut Asap di Pontianak Mulai Bahayakan Pengendara
PONTIANAK – Kapolsek Jungkat, Polres Mempawah, Iptu Tarminto, mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua dan empat agar berhati-hati, karena jarak pandang di jalan mulai pendek akibat kabut asap.
“Jarak pandang cukup pendek atau berkabut, terutama di pagi hari dampak dari tebalnya kabut asap akibat Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dalam sepekan terakhir di sejumlah wilayah di Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar,” kata Tarminto, di Jungkat, Jumat (19/7/2019).
Ia menjelaskan, jarak pandang cukup pendek di pagi hari, yakni sekitar 30 meter sepanjang jalur jalan negara dari Mempawah ke Kota Pontianak dan sebaliknya, sehingga sangat rawan bila pengendara membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
“Sehingga kami imbau masyarakat agar hati-hati dan tidak membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi di pagi hari,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya dalam hal ini hanya memasang rambu-rambu lalu lintas, agar para pengendara berhati-hati membawa kendaraannya, karena jarak pandang yang sangat pendek dampak kabut asap tersebut.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolsek Sui Pinyuh, AKP Shandy, mengimbau kepada masyarakat Sui Pinyuh, khususnya, dan Kalbar umumnya, agar tidak melakukan pembakaran, baik pada hutan dan lahan, karena berdampak merusak lingkungan dan menyebabkan kabut asap.
“Mari kita bersinergi dalam menanggulangi Karhutla, agar tidak berdampak pada kabut asap yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya hari ini melakukan patroli rutin dalam mencegah terjadinya pembakaran lahan, baik yang disengaja atau tidak oleh masyarakat yang tidak bertanggungjawab.