Kebun Jeruk Ini Mampu Hasilkan Jutaan Rupiah Per Hari
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
YOGYAKARTA – Seorang warga Sembuh Lor, Sidomulyo, Godean, Sleman, berhasil memanfaatkan lahan pekarangan miliknya menjadi kebun buah jeruk dengan omzet jutaan rupiah setiap harinya. Dia adalah Cahyanta Susila atau juga dikenal Adofish (54).
Memiliki lahan seluas kurang lebih 3000 meter persegi, ia mulai merintis usaha di bidang pertanian berupa kebun buah jeruk itu sejak 5 tahun lalu. Sebanyak 300 bibit pohon jeruk ia tanam di pekarangan rumahnya, dengan sistem bedengan.
Siapa sangka, dari hasil kebun miliknya itu kini ia mampu memanen hingga 100 kilo jeruk setiap harinya. Dengan harga jual Rp 12-13 ribu per kilogramnya, ia pun mampu mendapatkan penghasilan sekitar Rp1 juta lebih setiap harinya.
“Buah jeruk hasil panen ini tidak saya jual ke pedagang pasar, tapi langsung ke konsumen. Caranya hanya dengan memasarkan lewat internet melalui media sosial. Akhirnya banyak konsumen datang membeli dengan memetik langsung di kebun. Selain tidak repot, nilai jual jeruk juga jauh lebih tinggi,” ungkapnya Senin (1/7/2019).
Cahyanta mengaku, tertarik terjun ke bisnis kebun jeruk karena melihat peluang usaha di bidang pertanian yang cukup besar. Apalagi ia merupakan lulusan sekolah tinggi bidang pertanian di Universitas Wangsa Manggala atau kini bernama Universitas Mercu Buana (UMB) Yogyakarta.
“Saya pilih tanam jeruk karena perawatannya yang mudah. Selain itu masa panen juga cepat dan banyak. Umur 2-2,5 tahun sudah bisa berbuah dan panen. Dalam setahun biasanya pohon jeruk berbuah sebanyak 2 kali. Dan setiap kali berbuah bisa panen setiap hari selama 2 bulan lebih,” katanya.
Pada musim buah kali ini saja ia mengaku sudah mampu memanen sekitar 21 kuintal jeruk selama masa waktu sekitar 1 bulan.