KPK Panggil Farid Al Fauzi Terkait Kasus Korupsi di Lamteng
JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu memanggil mantan anggota DPR periode 2014-2019 dari Fraksi Partai Hanura, Farid Al Fauzi, dalam penyidikan kasus korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah Tahun Anggaran 2018, yang dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah periode 2014-2019, Zainudin (ZN).
“Yang bersangkutan dijadwalkan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ZN terkait tindak pidana korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah Tahun Anggaran 2018,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Sebelumnya, Farid yang berasal dari Dapil Jawa Timur itu diganti karena maju dalam Pilkada Bangkalan beberapa waktu lalu.
Selain itu dalam penyidikan kasus tersebut, KPK, Rabu, juga memanggil satu saksi lainnya untuk tersangka Zainudin, yakni Haryo Budi Wibowo berprofesi sebagai advokat.
Sebelumnya pada 30 Januari 2019, KPK telah menetapkan tujuh tersangka untuk tiga perkara berbeda dalam pengembangan perkara suap kepada DPRD Kabupaten Lampung Tengah terkait pinjaman daerah pada APBD Tahun Anggaran 2018.
Dalam perkara pertama, KPK menetapkan Bupati Lampung Tengah 2016-2021 Mustafa (MUS) sebagai tersangka.
Tersangka Mustafa selaku Bupati Lampung Tengah 2016-2021 diduga menerima hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Lampung Tengah Tahun Anggaran 2018.
KPK menduga Mustafa menerima “fee” dari ijon proyek-proyek di lingkungan Dinas Bina Marga dengan kisaran “fee” sebesar 10 persen-20 persen dari nilai proyek.