Masyarakat di Kawasan Mandeh Dilatih Usaha Kuliner
Editor: Mahadeva
PESISIR SELATAN – Masyarakat yang tinggal di kawasan wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dilatih usaha kuliner.
Puluhan ibu-ibu dari Kelompok Perempuan Kenagarian Mandeh, dilatih untuk membuka berbagai jenis usaha menyambut ramainya kunjungan wisatawan di daerah tersebut.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Negeri Padang (LPPM UNP), dr. Elida M.Pd, mengatakan, pelatihan yang diberikan di seputar usaha kuliner. Seperti membuat kemasan dan manajemen usaha. “Peluang pengembangan usaha kuliner di sini sangat besar. Jadi perlu juga dipersiapkan seperti kemasan dan jenis usaha yang perlu dijalani, agar pengujung yang datang tertarik untuk membeli produk kulinernya. Harapan saya, apa yang dilakukan ini berdampak baik untuk ekonomi masyarakat di sini,” katanya, Jumat (26/07/2019).
Elida menyebut, kunjungan wisatawan ke Mandeh terlihat meningkat. Namun, selama ini wisatawan hanya disuguhi makanan seperti nasi goreng. Padahal, potensi kuliner di Mandeh cukup banyak.
Pada pelatihan kali ini, peserta dilatih membuat olahan dari ikan, nipah, dan membuat snack. “Setelah pembinaan dan pemberdayaan ini, kedepannya masyarakat diharapkan lebih kreatif dan berinovasi untuk memunculkan usaha baru, sehingga bisa mendatangkan penghasilan,” sebutnya.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyebut, kawasan wisata Mandeh saat ini sedang populer. Keindahannya telah dikenal di berbagai daerah. Data Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, selama libur lebaran jumlahnya pengunjung mencapai 795.747 orang. Jumlah tersebut terbilang angka yang besar, karena telah naik 489 persen dari jumlah pengunjung di 2018 yang hanya 135.000 wisatawan.