Pedagang Hewan Kurban di Lamsel Terdampak Kemarau

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Sejumlah pedagang hewan kurban yang kini mulai bersiap menghadapi hari raya Iduladha 1440 Hijriah di Kalianda, Lampung Selatan, kesulitan mencari pakan hijauan akibat musim kemarau.

Tubik, salah satu penjual hewan kurban di Kalianda, menyebutkan, lokasi berjualan di sekitar jalan utama Kalianda pada tahun sebelumnya memudahkannya mencari pakan dalam radius dua kilometer. Namun tahun ini, ia harus menggunakan jasa pencari pakan (pengarit) untuk hewan kurban yang dijualnya.

Tubik mengaku, sebulan sebelum Iduladha ini ia menyiapkan puluhan ekor hewan kurban. Meliputi kambing, domba, sapi, kerbau, yang sebagian merupakan titipan warga untuk dijualkan.

Jelang Iduladha dengan kondisi musim kemarau, tantangan baginya sebagai penjual hewan kurban sangat terasa. Ia harus mencari lokasi teduh dengan pohon rindang, dekat pasokan air dan makanan.

Samuri, pencari pakan untuk hewan kurban yang akan digunakan pada hari raya Iduladha 1440 Hijriah -Foto: Henk Widi

Sepekan berjualan hewan kurban, Tubik menyiapkan sekitar 30 ekor kambing dan 5 ekor sapi. Khusus untuk jenis kerbau, sebagian masih dititipkan pada peternak dan akan diambil saat ada pemesan.

Cuaca panas akibat kemarau membuatnya memilih menitipkan hewan kurban ke peternak, dan akan dibawa dua pekan sebelum Iduladha.

“Cuaca panas ikut mempengaruhi penjualan hewan kurban tahun ini, demi efisiensi pakan serta menghindari hewan sakit, sebagian hewan masih berada di kandang milik peternak. Nanti akan diambil saat ada pembeli,” ujar Tubik, saat ditemui Cendana News, Rabu (17/7/2019).

Lihat juga...