Pentingnya Pencegahan Kekerasan Rumah Tangga Sejak Dini
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Dikatakannya, hal tersebut dilakukan dalam rangka ketahanan keluarga yang sejahtera. Untuk itu, Nasrul Abit berharap pemerintah dapat memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan perempuan dan anak dengan mengoptimalkan peran adat, budaya, agama dan organisasi kemasyarakatan.
“Apalagi kekerasan bagi para perempuan dan anak-anak akan membekas seumur hidupnya dan akan mengakibatkan masalah di kemudian hari. Maka kita sebagai warganegara yang baik harus mendukung dengan berperan aktif memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tuturnya.
Setidaknya dari pemikiran Nasrul Abit, ada cara pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, dapat dilakukan seperti, sebagai orang tua disarankan jangan memberikan contoh kekerasan terhadap anak. Misalnya sering membentak kepada anaknya atau memukul baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
“Hal ini akan tertanam dalam diri anak sehingga mempengaruhi mental dan bisa berakibat akan melakukan hal yang sama kepada orang lain,” sebutnya.
Selanjutnya, perlu menanamkan nilai-nilai agama dalam keluarga. Dengan menerapkan ajaran-ajaran agama islam kepada anak-anak sehingga mereka bisa berperilaku dengan baik.
Sehingga keluarga akan lebih harmonis antara suami-istri dan anak. Segala persoalan bisa diselesaikan dengan berdialog dan dengan penuh kasih sayang.
Tidak hanya itu, perlu juga memberikan pendidikan yang baik, selalu disiplin, budi pekerti dijaga. Hal yang dimaksud yakni untuk generasi anak-anak, jangan terlalu bebas bermain game dari dunia internet yang mengandung sisi negatif. Karena hal tersebut, sangat mempengaruhi pikiran dan mentalnya.