PLN Suplai Listrik Warga Perumahan HOP Badak LNG Bontang

Editor: Koko Triarko

BONTANG – Warga di Perumahan HOP PT. Badak LNG Bontang, Kalimantan Timur, sejak 1 Juli 2019, telah dapat merasakan suplai listrik PLN. Terdapat 913 warga/rumah di perumahan tersebut, yang kini menjadi pelanggan PLN. Alimuddin, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bontang (PLN UP3 Bontang), mengatakan, sejak September 2018 pihaknya bersama PT. Badak LNG telah melalui komunikasi yang cukup intens.

Ali, begitu ia biasa disapa, dalam kesempatan tersebut menyatakan kepada calon pelanggan, bahwa suplai listrik PLN dari Sistem Interkoneksi Kalimantan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat, sebab terdapat surplus sekitar 200 MW.

“Setelah menyepakati bersama, PT. Badak LNG mempercayakan listrik yang semula disuplai oleh PT. Badak LNG sendiri, untuk disuplai oleh PLN,” terang dia, Jumat (26/7/2019).

Diakui oleh Ali, proses migrasi pelanggan di Perumahan HOP PT. Badak LNG tidak sepenuhnya berjalan mulus. Hambatan dan tantangan sempat dilalui, antara lain penolakan dari warga yang cukup masif.

Namun, pihak PLN dan PT Badak LNG terus bersinergi guna meyakinkan warga, untuk mempercayakan listriknya kepada PLN.

“Kami juga melalui proses mediasi dengan warga Perumahan HOP, dengan dibantu oleh Forum Komunikasi Pemerintah Kota Bontang. Kami berikan pemahaman, bahwa PLN ditugaskan oleh negara untuk melayani kebutuhan listrik masyarakat,” jelasnya.

Berkat support dari stakeholders terkait, lanjut Ali, akhirnya kesepakatan migrasi dapat dijalankan. Pada Mei 2019, sebagian warga Perumahan HOP mulai mendaftar menjadi pelanggan PLN.

Usai menyepakati bersama migrasi listrik tersebut, PLN UP3 Bontang kemudian menerjunkan sejumlah tim konstruksi dan penyambungan listrik, untuk melaksanakan pembangunan jaringan distribusi per Juni 2019.

Lihat juga...