Puluhan Migran Ditemukan Pejabat Mexico Bersembunyi di Sebuah Truk
MEXICO CITY – Pejabat Mexico menemukan 51 migran Amerika Tengah, yang bersembunyi di dalam sebuah kompartemen, di dalam satu truk.
Penemuan dilakkan hasil pemindaian dengan sinar-X besar, di satu pos pemeriksaan di Negara Bagian Zacatecas di Mexico Tengah. Jejak sinar-X memperlihatkan, truk seperti hantu karena dipenuhi bayangan berwarna cerah migran.
Sebagian duduk, yang lain terlihat berbaring di sepanjang dua tingkat kompartemen yang penuh sesak. “Migran tersebut berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador, Nikaragua dan Ekuador, kata media setempat, Selasa (9/7/2019).
Sebanyak 21 di antara mereka adalah anak kecil. “Kesemua migran, saat ini berada di dalam tahanan Lembaga Migrasi Nasional Mexico (INM). Migran itu akan dikembalikan ke negara asal mereka,” kata para pejabat pemerintah di dalam satu pernyataan.
Penahanan itu terjadi beberapa pekan setelah pengangkatan mantan Kepala Penjara, Francisco Garduno, sebagai Kepala baru INM. Di bawah Garduno, lembaga imigrasi telah membuat sejumlah penangkapan migran yang diselundupkan di dalam kendaraan.
Mantan kepala INM, seorang akademisi yang diakui karena kinerjanya dalam kebijakan imigrasi, meninggalkan posisinya pada pertengahan Juni. Dia pergi, di tengah ketegangan mengenai kesepakatan 7 Juni dengan Amerika Serikat.
Berdasarkan kesepakatan itu, Mexico menghindari tarif yang diancamkan oleh Presiden AS Donald Trump. Sebagai imbalan, Mexico berjanji akan membuat kemajuan dalam mengurangi jumlah migran yang kebanyakan dari Amerika Tengah, yang berusaha menyeberang ke AS secara tidak sah.
Pengemudi truk, dan uang kontan sebanyak 225.000 peso Mexico (12.000 dolar AS), yang ditemukan di dalam kendaraan tersebut, kini berada di dalam tahanan polisi. Menteri Luar Negeri Mexico, Marcelo Ebrard, mengatakan, jaksa agung memiliki 11 penyelidikan terbuka mengenai penyelundupan migran. (Ant)