Purbalingga Genjot UMKM Melalui One Village One Produk

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

PURBALINGGA — Kabupaten Purbalingga menggaungkan program one village one produk, dimana setiap desa diminta untuk minimal memiliki satu produk unggulan. Hal tersebut menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. Foto: Hermiana E.Effendi

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menyebutkan, untuk menyukseskan program tersebut, kepala desa harus mulai menggali potensi-potensi produk UMKM di desa masing-masing. Untuk yang sudah memiliki produk, supaya ditingkatkan dari sisi kualitas serta pemasaran.

“Desa harus ikut andil dalam membesarkan produk UMKM warganya, kepala desa dan perangkat ayo mulai menginventarisir produk-produk yang dihasilkan masyarakat. Pilih yang terbaik dan yang paling banyak diproduksi oleh warga, kemudian jadikan itu sebagai produk UMKM unggulan di desa,” kata Bupati, Selasa (16/7/2019).

Bupati yang biasa disapa Tiwi ini, juga menyebutkan, pihaknya akan memberikan fasilitas kepada para pelaku UMKM, antara lain dengan memperhatikan infrastruktur serta membantu kemudahan akses perijinan serta pemasaran melalui dinas terkait.

Pemerintahan Desa sebagai unsur pemerintahan terkecil, lanjut Tiwi, merupakan ujung tombak Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah. Karenanya, kepala desa beserta perangkat dan seluruh masyarakatnya berkewajiban bersama-sama mengawal jalannya pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di desa dengan anggaran yang tersedia pada Alokasi Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD), sepenuhnya diperuntukkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Desa bisa mempergunakan anggaran yang dikelolanya untuk mendukung pengembangan UMKM warga desa.

Lihat juga...