Ribuan JCH Indonesia Mulai Bergerak ke Makkah
JAKARTA – Sekira 1.300 jamaah calon haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah, Arab Saudi, diberangkatkan ke Makkah, Minggu (14/7/2019) waktu setempat. Pemberangkatan tersebut, menjadi pemberangkatan perdana jamaah calon haji Indonesia.
Mereka yang diberangkatkan, sebelumnya telah menjalani ibadah salat berjamaah 40 waktu tanpa putus selama delapan hari atau atau Arbain. Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, mengatakan, terdapat tiga kloter yang bergerak perdana ke kawasan Masjidil Haram.
Di Makkah, jamaah akan melakukan ibadah umrah hingga musim puncak haji. “Ada kloter SUB (Surabaya) 1 , BTH (Batam) 1 dan 2. Hari berikutnya pasti bertambah terus sesuai batas masa tinggal jamaah di Madinah,” jelasnya.
Pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah, ditentukan oleh masa tinggal tinggal mereka setelah melakukan salat Arbain. Bagi jamaah yang sakit, akan dievakuasi tersendiri, berbeda dengan jamaah sehat pada umumnya.
Jamaah Calon Haji (JCH) yang sakit atau sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit, tidak akan diberangkatkan bersama dengan rombongan.
“Kecuali bila secara medis jamaah tersebut mampu melakukan perjalanan jauh. Mengingat, jarak Madinah ke Makkah yang cukup jauh sekira 400 kilometer, ditempuh dalam waktu enam hingga tujuh jam. Kondisi jamaah menjadi perhatian dan akan dilakukan evakuasi tersendiri terhadap jamaah yang sakit tersebut,” jelasnya.
Pemberangkatan pertama, dimulai pukul 14.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Diperkirakan mereka tiba di Makkah pukul 20.00 WAS dan segera menempati hotel-hotel yang telah dipersiapkan. (Ant)