Skuat Muda Nigeria Optimal Tempati Peringkat Ketiga Piala Afrika
JAKARTA — Tim nasional Nigeria tiba di Mesir sebagai skuat berkomposisi termuda kedua di antara 24 negara peserta dengan rata-rata 22,9 tahun, namun mereka memperoleh hasil cukup optimal menempati peringkat ketiga Piala Afrika 2019.
Pasukan Elang Super berhasil mencatatkan hasil tersebut setelah mengalahkan Aljazair dengan skor tipis 1-0 dalam partai perebutan tempat ketiga di Stadion Al Salam, Kairo, Kamis dini hari WIB.
Pencetak gol kemenangan Nigeria, Odion Ighalo, bukan saja mengantarkan negaranya menempati peringkat ketiga, namun juga menjadi kandidat terdepan dalam perebutan trofi Sepatu Emas Piala Afrika 2019 setelah ia menutup penampilannya dengan koleksi lima gol, terpaut dua gol dari pesaing terdekatnya di daftar top skor.
Nigeria mengawali kiprahnya di Piala Afrika 2019 dengan cukup meyakinkan, memenangi dua laga awal fase penyisihan Grup B, untuk jadi tim pertama yang meloloskan diri ke babak 16 besar.
Sayangnya, usia muda mungkin mempengaruhi mental Nigeria yang berakhir sebagai korban kejutan dari tim debutan Madagaskar dalam laga ketiga dan kalah 0-2.
Kekalahan itu terbukti jadi pelajaran berharga bagi Nigeria, yang kemudian sukses menyingkirkan juara bertahan turnamen Kamerun dengan kemenangan 3-2 dalam laga 16 besar. Ighalo jadi bintang kemenangan Nigeria kala itu dengan mencetak dwigol penentu keberhasilan membalikkan keadaan dari tertinggal 1-2 menjadi menang 3-2.
Kepercayaan diri Nigeria kian membesar ketika menghadapi Afrika Selatan di babak perempat final. Setelah keunggulan yang diraih lewat Samuel Chukwueze dikuburkan oleh Bongani Zungu, gol dramatis William Troost-Ekong semenit jelang waktu normal berakhir memastikan kemenangan 2-1 sekaligus kelanjutan Nigeria ke babak semifinal.