Tahun Ini, Buta Aksara di Nagan Raya Berhasil Diatasi
MEULABOH – Pemkab Nagan Raya, Provinsi Aceh optimistis di 2019 ini, mampu meraih target bebas buta aksara. Diharapkan tahun ini sudah tidak ada lagi ujian kesetaraan Paket A di daerah tersebut.
“Di 2019 ini, tidak ada lagi ujian kesetaraan Paket A (buta aksara) karena memang tidak ada masyarakat yang mendaftar sehingga kami menilai masyarakat sudah tidak lagi memerlukan ijazah paket A setara SD karena mereka sudah mampu baca tulis ,” kata Kadis Pendidikan Nagan Raya, Dr Harbiyah, Sabtu (13/7/2019).
Menurutnya, ujian kesetaraan paket A merupakan tolok ukur masyarakat untuk mendapatkan ijazah setara pendidikan SD. Keberadaanya, sebagai salah satu syarat untuk bisa mengikuti ujian Paket B guna mendapatkan ijazah setara SMP.
Pada pembukaan ujian Paket A di 2019, tidak ada masyarakat yang mengikuti ujian paket tersebut. Sementara sebelum ujian digelar, telah dilakukan sosialisasi dan pendataan masyarakat yang belum bisa membaca atau menulis, agar bisa ikut ujian. “Kalau di 2018 lalu masih ada masyarakat yang ikut ujian Paket A, tapi di 2019 ini tidak ada lagi meski pendaftaran sudah kita buka sejak lama,” tandasnya.
Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya, Aceh disebutnya, berupaya agar dua tahun ke depan, setelah tidak ada lagi ujian Paket A, tidak ada lagi masyarakat yang mengikuti ujian Paket B untuk mendapatkan ijazah setara SMP. “Bukan berarti ujian paket B tidak kita buka, tetap kita buka seperti biasanya. Kita berharap Nagan Raya di dua tahun mendatang semua masyarakat tidak ada lagi yang ikut ujian Paket B, kecuali Paket C karena banyak masyarakat yang masih membutuhkan ijazah setara SMA,” tutupnya. (Ant)