Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Magetan
Menurut Ketua RT, meski dikenal ramah, namun SA tidak pernah hadir saat diundang warga untuk acara kampung lainnya. Yang bersangkutan hanya bersedia datang jika ada undangan pengajian dan doa-doa.
Hariyanto menjelaskan, SA sebetulnya merupakan asli daerah Plaosan, Magetan. Ia kemudian menikah dengan IP, istrinya yang merupakan warga Desa Candirejo. Setelah itu, keduanya tinggal di desa setempat dan memilik empat anak.
Ia menambahkan, dari empat anak tersebut, anak pertama ada di rumah ikut mengembangkan usaha kulit orang tuanya. Anak yang kedua dan ketiga tidak diketahui kabarnya oleh warga. Sedangkan yang bungsu sekolah di Ponpes Karanganyar, Jateng. (Ant)