Warga Bali Diimbau Periksakan Kesehatan Hewan Sebelum Disembelih

Editor: Koko Triarko

“Hal ini tidak lain untuk menjamin keamanan dan ketenteraman batin masyarakat dalam mengkonsumsi pangan asal hewan (PAH), khususnya daging babi yang sehat, aman dan utuh,” jelas Agung Manyun.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memprediksi akan terjadi lonjakan permohonan pemotongan hewan di RPH Kota Denpasar, hingga 200 persen dibanding hari biasa yang hanya 100 hingga 125 ekor per hari.

“Kami prediksi akan terjadi peningkatan yang signifikan, hal ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemotongan hewan di RPH, selain alasan kesehatan, pelaksanaan yang simpel juga menjadi alasan,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, saat ini dalam rangka menyambut Hari Suci Galungan dan Kuningan, pihaknya menyiagakan 14 orang tenaga pemotong hewan yang terlatih dan berpengalaman. Juga disiagakan 6 orang tenaga dokter hewan yang menangani pemeriksaan antemortem  dan postmortem.

“Masyarakat yang akan menyembelih sendiri diharapkan berkoordinasi dengan RPH jika penyembelihan tidak dilaksanakan di RPH, sehingga kesehatan, higienitas dan sanitasi dari hewan yang akan disembelih dapat tetap terjaga,” tandasnya.

Lihat juga...