Ada 260 Titik Panas Tersebar Merata di Sumatera

Ilustrasi titik panas - DOK CDN

PEKANBARU – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan, ada 260 titik panas yang diindikasikan awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang  tersebar merata di Sumatera pada Senin (19/8/2019) pagi.

“Iya, paling banyak di Sumatera Selatan ada 97 titik panas,” kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Nia Fadhila, Senin (19/8/2019).

Selain di Sumsel yang terdeteksi ada 97 titik panas, daerah lain yang terpantau ditemukan titik panas antara lain Provinsi Jambi dengan 75 titik panas, Provinsi Riau ada 57 titik panas, Bangka Belitung ada 13 titik panas, Kepulauan Riau 9 titik panas, Lampung 8 titik panas, dan Sumatera Utara 1 titik panas.

Sementara itu, arah angin berpotensi membawa asap karhutla dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang titik panasnya paling banyak, sampai ke Riau. Meski diprediksikan, dampaknya tidak besar. “Sumsel ke Riau jaraknya cukup jauh, jadi asap hilang di tengah jalan,” katanya.

Lia mengatakan asap atau jerebu karhutla yang berpotensi menyelimuti Riau, berasal dari kebakaran di wilayah tersebut sendiri. Dari 57 titik panas di Riau, paling banyak di Indragiri Hilir (Inhil) ada 22 titik, Pelalawan 21 titik, Kepulauan Meranti sembilan titik, Inhu ada tiga titik, Bengkalis 1 titik dan Rohil 1 titik.

Sementara, jarak pandang (visibility) di Pekanbaru cukup bagus, karena pada sekira pukul 10.00 WIB mencapai tujuh kilometer (km). “Asap dirasakan tidak begitu besar, hampir tidak terasa,” katanya.

Kemudian di daerah lain seperti Kota Dumai jarak pandang mencapai enam km, dan Kabupaten Pelalawan lima km pada pagi tadi. Sedangkan di Kota Rengat Kabupaten Inhu jarak pandang hanya 4 Km karena kondisi udara kabur (hazey). Sementara, untuk peluang hujan di Riau saat ini sangat minim. Potensi cuaca cerah berawan. Suhu udara diperkirakan 23 sampai 33 derajat Celcius. (Ant)

Lihat juga...