Bangkai Kapal di Wisata Batang Arau Padang Akhirnya Dibersihkan
Editor: Mahadeva
PADANG – Setelah sekian lama hanya terencana, akhirnya Pemerintah Kota Padang, bergerak membersihkan keberadaan bangkai kapal nelayan yang ada di Batang Arau.
Batang Arau, merupakan kawasan yang wisatan di daerah Padang, Sumatera Barat. Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, dengan telah dimulainya pembersihan bangkai kapal tersebut, diharapkan nelayan ataupun ke pemilik kapal tidak ada lagi meletakan kapal-kapal yang tidak berfungsi di kawasan Batang Arau.
Jika masih ada yang melakukan, akan ada sanski dari Pemko Padang, kepada pihak pemilik kapal.”Upaya ini dalam rangka memberikan keindahan, kerapian dan kenyamanan bagi siapapun yang ingin menikmati keindahan sungai Batang Arau. Karena kawasan ini akan kita jadikan destinasi wisata baru,” katanya, usai mengawali aksi pembersihan bangkai kapal disepanjang Sungai Batau, Jumat (2/8/2019).
Pemko Padang akan terus melakukan penataan kawasan Sungai Batang Arau. Hal itu didukung dengan bakal diaktifkannya stasiun kereta api Pulau Air Pasa Gadang di tahun ini oleh PT KAI. Dengan demikian, akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
“Jadi selain angkutan kota, kereta api kita juga merencanakan angkutan transportasi melalui sungai di Kota Padang ke depan. Baik untuk wisata atau pun transportasi. Pasalnya selain Batang Arau juga banyak terdapat sungai-sungai besar di daerah ini,” sebutnya.
Kepala DKP Kota Padang, Guswardi, menyebut, pembersihan kawasan Batang Arau menjadi target Dinas Kelautan dan Perikanan. Hal itu untuk mewujudkan Batang Arau bersih dan menjadi tempat wisata.
“Untuk mewujudkan Batang Arau yang bersih memang bukan persoalan mudah, karena sampah akan selalu ada sepanjang hidup manusia, diperlukan edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak untuk mewujudkan Batang Arau yang bersih dan sehat,” jelasnya.