Bisnis Alat Berat di Kaltim Masih Terus Tumbuh

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BALIKPAPAN – Kendati sektor unggulan pertambangan batubara belum sepenuhnya pulih, bisnis pembiayaan alat berat di Provinsi Kalimantan Timur masih menggeliat.

Masih tingginya potensi pembiayaan alat berat tersebut diungkapkan Regional Manager BFI Finance Kalimantan 2 (Kaltimra), Hernandi Kusno. Menurutnya, hingga kini penyediaan pembiayaan alat berat masih tumbuh. “Alat berat pertumbuhannya masih baik,” katanya.

Ia mengatakan hingga semester I/2019 bisnis BFI finance di Balikpapan masih bertumbuh, dimana jumlah kontrak pembiayaan baru per semester, lebih dari 2.300 kontrak.

“Dari Januari – Juni 2019 kami menyalurkan pembiayaan baru di kota Balikpapan di atas Rp100 miliar untuk semua produk pembiayaan,” ulasnya, Senin (5/8/2019).

Alat berat berupa traktor masih menjadi andalan bisnis di kawasan Kalimantan Timur hingga kini, (Senin, 5/8/2019) – Foto: Ferry Cahyanti

Konsumen di Kalimantan sendiri khususnya di Kaltim mengandalkan konsumen roda dua, roda empat dan alat berat. Menurutnya, komposisi konsumen sendiri 70 persen dari roda empat. “Kita komposisinya 70 persen roda empat,” sambung, Artha Whedaswara, selaku Manager BFI Finance kota Samarinda.

BFI Finance berdiri sejak 1982, dan di kota Balikpapan mulai ada tahun 1990 dengan 11 cabang dan 7 gerai. “Kita akan buka 1 cabang dan 5 posko atau gerai di Tarakan, PPU, Pasir, Berau dan Balikpapan. Pembukaan ini meningkatkan pelayanan dan lebih dekat lagi kepada masyarakat serta klien,” sebutnya.

Selain itu, Hernandi mengatakan dalam meningkatkan brand image dan mengapresiasi konsumen BFI finance pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan agar konsumen tetap memilih produknya sebagai mitra solusi keuangan bagi masyarakat.

Lihat juga...