Cina Merotasi Anggota Kelompok Tentara Baru
BEIJING – Militer Cina telah merotasi kelompok baru tentara ke Hong Kong, dan menggambarkannya sebagai kegiatan rutin, kata media negara pada Kamis, saat pemrotes menentang Beijing terus mengguncang pusat keuangan Asia tersebut.
Para diplomat Barat dan Asia di Hong Kong, yang mengawasi pergerakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), telah menduga rotasi rutin saat ini dan akan mengamati secara seksama mengenai tanda peningkatan jumlah atau kegiatan yang tidak biasa.
“Garnisun Hong Kong di dalam Tentara Pembebasan Rakyat Cina melakukan rotasi ke-22 anggotanya pada Kamis dini hari, sejak PLA mulai menempatkan garnisun di Hong Kong pada 1997,” kata Kantor Berita China, Xinhua.
“Tindakan itu, yang disetujui oleh Komisi Militer Sentral, adalah rotasi rutin normal tahunan, sejalan dengan Hukum Republik Rakyat Cina mengenai Garnisun Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong, yang menetapkan, bahwa ‘Garnisun Hong Kong mesti mempraktikkan sistem rotasi anggotanya.”
Xinhua memperlihatkan gambar kendaraan lapis baja pengangkut personel dan truk yang membawa tentara di perbatasan, meskipun tidak jelas dari keterangan apakah mereka bergerak masuk atau ke luar Hong Kong.
Itu juga memperlihatkan satu gambar mengenai kapal kecil Angkatan Laut di Hong Kong.
Hong Kong telah tenggelam dalam kemarahan dan protes yang kadangkala rusuh terhadap pemerintah selama tiga bulan, yang dipicu oleh rancangan undang-undang yang sekarang dibekukan dan keprihatinan bahwa Beijing berusaha membawa wilayah tersebut ke dalam kendali lebih besar Cina Daratan.
Protes itu adalah ancaman politik paling besar bagi pemerintah Hong Kong sejak wilayah tersebut dikembalikan ke dalam kekuasaan Cina pada 1997, dan salah satu tantangan terbesar rakyat buat pemimpin Cina, Xi Jinping, sejak ia memangku jabatan pada 2012. (Ant)