Dua Negara Asean Bantu Pembangunan Hunian Korban Gempa Palu

Wali Kota Palu, Hidayat, menaruh campuran semen ke tanah sebagai tanda dimulainya pembangunan hunian tetap bantuan dua negara anggota ASEAN melalui AHA Center di lokasi relokasi Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore untuk korban bencana Palu, Selasa (6/8/2019) - Foto Ant

PALU – Dua negara anggota ASEAN, ikut membantu meringankan beban korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Mereka membangun hunian tetap sebanyak 100 unit, di lahan yang telah disediakan pemerintah setempat. “Bantuan ini berasal dari Pemerintah Filipina dan rakyat Brunei Darussalam yang disumbangkan untuk korban bencana Sulawesi Tengah,” kata Direktur eksekutif AHA Center, Adelina Kamal, saat peletakan batu pertama pembangunan hunian tetap untuk korban bencana, di Palu, Selasa (6/8/2019).

Bantuan dari dua negara tersebut, disalurkan melalui organisasi, The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Center),  yang bertugas sebagai pusat koordinasi dan informasi penanganan bencana di kawasan ASEAN.

Pembangunan hunian tetap untuk korban bencana di Palu tersebut, di tahap pertama, dibangun 75 unit. Di tahap selanjutnya, sebanyak 25 unit akan dibangun di kawasan relokasi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulure, Palu. Menurutnya, ASEAN sebagai tempat berhimpunnya negara-negara di Asia Tenggara, memiliki rasa tanggung jawab dan ikut terlibat memulihkan situasi pascabencana yang melanda sejumlah daerah di tanah air termasuk Sulawesi Tengah.

“Filipina salah satu donatur, adalah negara yang paling rentan di Asia dan sering terkena bencana besar seperti layaknya wilayah Indonesia. Tetapi dalam semangat solidaritas, mereka masih berkesempatan meringankan beban warga Kota Palu,” ungkap Adelina.

Pembangunan rumah untuk korban bencana ini, merupakan kali pertama dalam sejarah ASEAN, selama 52 tahun organisasi itu berdiri. Kerja sama yang dibangun antara masyarakat dan pemerintah negara-negara ASEAN, turut merasakan kesedihan korban bencana.

Lihat juga...