Harga Cabai di Banyumas Berangsur Turun
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURWOKERTO – Harga cabai di Kabupaten Banyumas yang beberapa waktu lalu melonjak hingga Rp 90.000 per kilogram, sekarang sudah berangsur turun. Hanya cabai rawit merah yang masih bertengger dengan harga tinggi yaitu Rp 60.000 per kilogram.
Salah satu pedagang cabai di Pasar Wage Purwokerto, Ratmini, mengatakan, turunnya harga cabai ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Turunnya harga bertahap dan sekarang untuk cabai merah besar sudah mendekati normal, yaitu Rp 47.750 per kilogram.
“Kalau harga normalnya biasanya Rp 40.000 per kilogram, sekarang sudah turun sampai Rp 47.750 per kilogram. Hanya cabai rawit merah yang masih tinggi,” tuturnya, Sabtu (31/8/2019).
Menurut Ratmini, dari pedagang besar yang menyuplai cabai di Pasar Wage, stok cabai sekarang sudah mulai meningkat, karena petani cabai sudah banyak yang panen dan hasil panennya cukup bagus. Sehingga bisa menyuplai kebutuhan cabai di pasaran.
“Minggu kemarin kalau kulakan cabai, harganya masih di atas Rp 60.000 per kilogram, sekarang sudah turun, karena stoknya sudah banyak,” tuturnya.
Harga cabai hijau juga sudah kembali normal, yaitu pada kisaran Rp 27.000 per kilogram dan harga cabai rawit hijau Rp 35.000 per kilogram.
Untuk harga sayur-mayur, saat ini juga sudah relatif stabil. Daun bawang atau muncang yang banyak digunakan untuk membuat tempe mendoan misalnya, sekarang sudah normal dengan harga Rp 12.000 per kilogram, sebelumnya mencapai Rp 20.000 per kilogram. Harga wortel, tomat dan lainnya juga cenderung sudah normal.
Sejak masuk musim kemarau, harga komoditas sayuran di Banyumas dan sekitarnya mengalami kenaikan cukup signifikan. Dan semakin panjangnya musim kemarau, harga sayuran pun terus melambung. Rata-rata kenaikan harga sampai dua kali lipat.