Hewan Kurban di Maluku Dijamin Aman Dikonsumsi
AMBON – Dinas Pertanian Provinsi Maluku memastikan, semua ternak yang dijual sebagai hewan kurban untuk Iduladha 1440 Hijriah aman dikonsumsi.
Hewan-hewan tersebut sudah melalui proses pemeriksaan kesehatan secara detail.”Warga yang membeli maupun menerima daging hewan kurban tidak perlu khawatir, karena semua hewan kurban telah melewati tahapan pemeriksaan kesehatan,” kata Kepala Dinas Pertanian Maluku, Diana Padang, Kamis (8/8/2019).
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dokter hewan, hingga saat ini belum ditemukan penyakit berbahaya, baik zoonosis maupun penyakit lainnya. Setiap tahun, Dinas Pertanian Maluku melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin kesehatan semua hewan kurban. Baik yang disalurkan pemerintah, maupun masyarakat umum.
Pemeriksaan dilakukan berdasarkan surat edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, tentang pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan hewan ternak yang akan dijual dilakukan di tempat penampungan yang disediakan oleh tim dokter hewan Distan Maluku dengan dibantu dua dokter dari Provinsi Sulawesi Selatan. “Semua ternak yang ditampung para pengumpul diawasi oleh Distan dan kesehatannya diperiksa terlebih dahulu oleh dokter hewan sebelum dijual,” tandasnya.
Saat ini, Distan Maluku memiliki dua dokter hewan. Keberadanya masih ditambah dua dokter hewan yang diperbantukan dari Maros, Sulawesi Selatan. Mereka bertugas mengawasi dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap sapi, kambing, maupun domba yang akan dijual sebagai hewan kurban. “20 jam sebelum dipotong setiap tempat penampungan sudah dilakukan pemeriksaan, guna memastikan daging hewan kurban sesuai dengan ketentuan dan aman dikonsumsi. pendataan hewan kurban sudah dilakukan beberapa pekan lalu,” jelasnya.