HMI Bekasi Advokasi Pelajar Melalui Desa Binaan

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Bekasi, memberikan pengabdian kepada masyarakat, dengan membentuk desa binaan untuk mengadvokasi bidang pendidikan.

“Kami sudah membuat dua program di Kabupaten Bekasi. Pertama di Desa Cilangkara, Kecamatan Serangbaru, dan Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi,” ujar Mustopa Kamal, Ketua HMI cabang Bekasi, Kamis (29/8/2019).

Dikatakan, kegiatan HMI Bekasi tersebut bentuk bakti dalam rangka pengabdian realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan advokasi tersebut, melibatkan semua komponen HMI dan KOHATI.

Menurutnya, seperti program di Desa Cilangkara, sudah menjadi desa binaan dengan konsep desa madani. Melalui konsep tersebut, tentunya akan menekankan aspek berbasis agama Islam, dengan mengemas gerakan subuh berjemaah dan gerakan stop menggunakan handphone dan menonton televisi mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Kamal Mustapa, Ketua HMI Cabang Bekasi. –Foto: M Amin

“Konsep Madani di Desa Cilangkara akan menerapkan aspek perkembangan perekonomian melalui pelatihan berbasis skill, kreativitas, seperti pelatihan pembuatan tempe dan tahu dengan sasaran kalangan tua dan muda,” papar Kamal.

Sehingga, ke depan HMI akan mendorong di wilayah desa tersebut untuk membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ditegaskan, melalui konsep madani tersebut, akan mengenalkan aspek religius, sosial, budaya dan fokus pada pengembangan ekonomi lokal.

Sedangkan kegiatan KOHATI melalui Insan Cita, fokus di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, dalam rangka mengadvokasi sekitar 60 pelajar tingkat sekolah dasar di desa setempat.

Lihat juga...