INAFOR 2019 Bahas Restorasi Hutan dan Limbah
Editor: Koko Triarko
Indonesia bermaksud untuk mengambil peran yang lebih proaktif dalam upaya internasional, untuk mempertahankan ekosistem hutan dunia dan agenda pembangunan berkelanjutan.
“Setelah belajar dari tantangan lingkungan yang muncul, kami telah meningkatkan kapasitas kami untuk mengatasi masalah, mempersiapkan para pemangku kepentingan untuk memahami masalah dengan lebih baik, mengurangi dampak, mengambil tindakan pada adaptasi dan mengendalikan sumber masalah,” ujar Agus Justianto.
Selama 4 hari, para ahli dan peneliti terkenal dari berbagai institusi di Indonesia dan mancanegara, akan mempresentasikan lebih dari 200 paper iptek dan inovasi restorasi hutan dan pengelolaan limbah.
Terdapat lima sub tema yang diangkat pada INAFOR 2019 ini, yakni, (1) Mengadopsi bioenergi terbarukan dan pemanfaatan limbah untuk mendukung ekonomi sirkular dan lingkungan yang berkelanjutan; (2) Solusi inovatif untuk mengelola hutan tropis dan melestarikan keanekaragaman hayati untuk mendukung SDG; (3) Menerjemahkan ilmu pengetahuan ke dalam kebijakan dan tindakan iklim; (4) mengelola sumber daya genetik hutan dalam mengubah lingkungan dan lanskap; (5) Peran ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan.