Inovasi ‘Gerakan Tabaos Sehat’ Puskesmas Hutumuri Ambon
AMBON — Puskesmas rawat inap Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, menggalakkan terobosan inovasi “Grab sehat” atau gerakan tabaos sehat.
Kepala Puskesmas Hutumuri, dr Bonny Pattipawaey, mengatkan, Grab sehat merupakan inovasi dengan memanfaatkan ojek untuk menyampaikan ke masyarakat waktu pemeriksaan di Posyandu.
“Grab sehat merupakan satu dari inovasi Puskesmas untuk memanggil masyarakat datang ke Posyandu. Hingga saat ini tingkat kunjungan ke Posyandu cukup tinggi,” katanya di Ambon, Kamis (15/8/2019).
Selain Grab sehat, inovasi unggulan yakni oma opa manis atau oma opa masih berani eksis dalam melayani pasien yang datang ke Puskesmas.
“Jika di Puskesmas lain pasien yang datang dijemput petugas yang masih muda, tetapi disini kita berdayakan lansia untuk menjadi garda terdepan di Puskesmas setiap Senin hingga Jumat, sebagai bentuk pemberdayaan Puskesmas,” ujarnya.
Layanan Puskesmas rawat inap Hutumuri, katanya, mengalami peningkatan kunjungan setiap tahun terutama untuk pasien rawat inap.
Di tahun 2018 melayani 922 kasus dirawat inap, sedangkan yang masuk di UGD 24 jam sebanyak 1.222 kasus, jumlah tersebut meningkat di tiga tahun terakhir.
“Semua pasien dapat ditangani dengan baik karena layanan UGD 24 jam, laboratorium maupun obat tersedia, yang terutama semua layanan gratis sehingga masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan dengan baik,” kata Bonny.
Selain pelayanan dasar Puskesmas Hutumuri juga telah menjadi rawat inap untuk membantu masyarakat, yang jauh dari pusat kota untuk mendapatkan akses layanan kesehatan.
Kehadiran Puskesmas rawat inap cukup membantu masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota, jika ada yang sakit tidak perlu ke RS tetapi cukup ke Puskesmas karena akan dibantu tenaga medis dan peralatan yang menunjang.