Karhutla di Jambi Rambah Lahan Perusahaan Sawit
JAMBI – Kepala BPBD Kabupaten Muarojambi, Muhammad Zakir, mengatakan, luas lahan yang terbakar di kabupatennya sampai saat ini ada seluas 185 hektare lahan yang terbakar dimana 70 hektare diantaranya merupakan lahan milik perusahaan PT Mega Anugrah Sawit (MAS).
“Api bukan berasal dari lahan perusahaan namun dari lahan warga yang kemudian karena tiupan angin yang kencang api melompati kanal pembatas sehingga api cepat meluas di lahan perusahaan PT MAS yang juga masih lahan kosong ditumbuhi alang alang, tetapi itu hanya sebagian kecil dari luas lahannya sebanyak 1.200 hektare,” kata Muhammad Zakir, di Jambi, Selasa.
Dirinya menilai ada program pemerintah yang menjadi janji politik tidak berjalan sesuai rencana, sehingga kebakaran yang ada dengan cepat meluas. Karena program tersebut sangat dibutuhkan jika memasuki musim kemarau.
“Satu kecamatan, satu ekskavator itu tidak jalan, coba kalau jalan, ketika ada api bisa langsung membuat kanal pembatas, saat ini di lokasi baru ada satu, dan itu tidak cukup untuk memutus mata rantai api,” kata Zakir.
Dirinya juga menambahkan jika personel yang disiagakan dari pihak perusahaan tidak berkompeten dalam pemadaman api sehingga menghambat personel Satgas Karhutla Jambi dalam bekerja menjalankan tugasnya di lapangan.
Mereka juga tidak dilatih, hanya punya alat saja dan seringkali alat itu satgas yang mengoperasikannya karena mereka berkompeten.
Sementara itu terkait ada lahan perusahaan yang terbakar yakni PT Reki, PT SNP, dan PT MAS, Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, mengatakan, saat ini sudah ada 40 orang yang diperiksa sebagai saksi untuk dimintai keterangannya karena semua lahan yang terbakar adalah lahan kosong.