Pemprov DKI Siap Fasilitasi Kantor Diaspora

Editor: Koko Triarko

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap membangun serta memfasilitasi gedung perkantoran Diaspora yang akan kembali dari seluruh penjuru dunia. 

Kantor tersebut nantinya dapat digunakan sebagai transisi sebelum diaspora mendapat tempat kerja permanen di Tanah Air. Karena Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network Global, Dino Patti Djalal, mengusulkan agar pemerintah membentuk Badan Nasional Diaspora Indonesia.

Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan kantor khusus untuk IDN (Indonesian Diaspora Network) di Ibu Kota. Pemprov akan akan mengaktifkan kantornya di salah satu segitiga emas.

“Jadi, Anda berada di Pusat Kota Jakarta. Kemudian kantor itu memiliki Co-working Space. Gunakan tempat itu menjadi hub-nya, sehingga siapa saja diaspora datang ke Indonesia akan memiliki homebase dan disebut sebagai House of Diaspora of Indonesia,” kata Gubernur DKI, Anies Baswedan, usai acara Kongres Diaspora Indonesia (Congress of Indonesian Diaspora/CID) ke-5 tahun 2019 di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019).

Untuk lokasi persis kantor IDN di Jakarta, kata Anies, dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh stakeholders dan jajarannya. Sebab, pendirian kantor IDN akan menggeser space lainnya. Namun, dia mengatakan, punya beberapa opsi untuk pendirian kantor tersebut, yakni di Kuningan dan Gatot Subroto.

“Kami punya tempat di lokasi itu, sehingga mereka berada di pusat atau jantung perekonomian Indonesia. Mereka lebih mudah mobilitasnya karena kami punya tempat,” tutur dia.

Anies mengaku pernah merasakan menjadi diaspora yang baru saja pulang ke Indonesia. Kala itu, ia bekerja di Amerika Serikat (AS) dan pulang ke Jakarta pada 2005. Namun, Anies merasa bingung ingin memulai aktivitasnya setelah kembali ke Tanah Air, karena kurangnya perhatian khusus kepada diaspora. Berbekal pengalamannya itulah, Pemprov DKI akan menyiapkan kantor khusus untuk IDN.

Lihat juga...