Perajin Batik Dominasi Sentra UMKM Bekasi
Editor: Koko Triarko
BEKASI – Keberadaan gerai di Sentra UMKM (usaha mikro kecil menengah) De’Bhagasasi, lantai dua Pasar Proyek, jalan Insinyur Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, banyak diisi oleh perajin batik dan aksesori untuk pernikahan khas daerah.
“Gerai De’Bhagasasi bisa dikatakan sebagai pusat sentra batik Bekasi, sovenir pernikahan, dan lainnya,” kata Barito, Penanggungjawab pusat sentra UMKM De’Bhagasasi, Selasa (27/8/2019).
Dikatakan, pusat UMKM Kota Bekasi di pasar proyek, memiliki 50 gerai disediakan khusus untuk pelaku UKM. Saat ini, sejak acara peresmian, tiga hari lalu, sudah ada 35 yang terisi, artinya masih sisa 15 gerai lagi yang tersedia bagi pelaku UMKM di Bekasi.
Untuk itu, dia mengundang pelaku UKM di Kota Bekasi yang memiliki produk khas daerah, agar memanfaatkan fasilitas yang tersisa untuk memperkenalkan produk dan lainnya di pusat pasar UMKM milik Bekasi.
Sementara ini, imbuhnya, pihak pengelola dari manajemen gedung memberikan keringanan kepada pelaku UKM dalam memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Pengelola hanya mengenakan biaya Rp400 ribu untuk kebersihan dan lampu.
“Masih ada keringanan dari pengelola gedung soal biaya. Ke depan akan terus membaik, makanya saya mengajak pelaku UKM di Kota Bekasi menggunakan fasilitas yang tersedia. Ini masih ada 15 gerai lagi,” ujar Barito.
Diakuinya, sejak diresmikan tiga hari lalu, Sentra UMKM Kota Bekasi, banyak dikunjungi warga. Rata-rata mereka mencari koleksi khas daerah, seperti Batik Bekasi, sovenir khas Bekasi atau ngobrol bisnis di sentra kuliner yang ada di pusat UMKM.