Perjalanan Jamaah Indonesia ke Arafah tak Ada Kendala

MAKKAH — Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin menyebut perjalanan jamaah Indonesia ke Arafah dengan menggunakan bus tidak mengalami kendala kemacetan yang berarti sehingga masih tepat waktu.

“Dalam kondisi seperti sekarang ini arus pergerakan jamaah dari Makkah meskipun mereka meninggalkan Makkah menuju ke Arafah ini secara bertahap berangsur-angsur, tapi sampai sore hari ini Alhamdulillah tidak ada kendala berarti. Sejak tahap pertama pagi hari lalu, siang, dan kemudian sore, semua sudah berada di sini,” katanya di Arafah, Arab Saudi, Jumat (9/8/2019).

Ia tiba di Arafah sekitar pukul 17.00 waktu setempat dan langsung meninjau tenda-tenda jamaah termasuk fasilitas AC, kesehatan, hingga dapur.

Lukman yang juga Menteri Agama menilai sejauh ini semua hal termasuk pergerakan jamaah dari Makkah ke Arafah masih sesuai harapan.

“Jadi, ini dari sisi waktu cukup cepat tidak ada kendala tidak ada kemacetan di jalan raya,” katanya.

Terpantau, perjalanan dari daerah Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah di Syisyah, Makkah, menuju Arafah yang berjarak 21,9 km memakan waktu kurang dari satu jam.

Kota Makkah cenderung lengang namun jalanan menuju Arafah dipadati bus-bus yang mengangkut jamaah dari berbagai negara dari seluruh dunia. Kepadatan justru terjadi di sejumlah titik yang menuju Arafah.

Jamaah asal Indonesia mulai diberangkatkan dari Kota Makkah menuju Arafah sejak Jumat pagi secara bergelombang. Ditargetkan hingga pukul 00.00 waktu setempat seluruh jamaah sudah terangkut seluruhnya ke Arafah.

Selain ketepatan kedatangan di Arafah, Menag juga menilai tenda-tenda di Arafah dalam kondisi yang baik secara keseluruhan.

Lihat juga...