PLN Tegaskan Listrik di Kalimantan, Surplus

Editor: Koko Triarko

BALIKPAPAN – Agar pelaku usaha dan industri mengetahui kondisi kelistrikan di Kalimantan yang surplus, PLN menggelar Kalimantan Economic Outlook 2020 yang mempertemukan sejumlah stakeholders, Selasa (20/8). Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, merangkap di Kalimantan, Syamsul Huda, mengatakan, PLN hadir di berbagai daerah untuk melayani kebutuhan listrik di berbagai tempat. 

“Karena itu, kita perlu komunikasi dengan para stakeholders yang ada. Dengan kita berinteraksi bersama stakeholders berkompeten, bisa membangun sinergi,” kata Syamsul Huda, usai acara Kalimantan Economic Outlook 2020, di sebuah hotel di Balikpapan, Selasa (20/8/2019).

Menurutnya, dengan pertemuan ini pemerintah daerah maupun pelaku usaha di daerah tahu akan kelistrikan yang sudah melebihi dari permintaan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan energi listrik.

“Diharapkan dari hasil diskusi investasi yang ditanam, PLN menghasilkan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Mulai dari pembangkit, transmisi, Gardu Induk yang benar-benar bisa bermanfaat. Jangan sampai PLN sudah berinvestasi dan tidak ada yang digunakan, hanya karena PLN kurang komunikasi dengan para stakeholders atau yang ada di berbagai tempat,” ucapnya.

Syamsul Huda mengingatkan, apa yang dibangun PLN di Kalimantan ini jangan sampai menjadi investasi yang sia-sia, tidak dimanfaatkan daerah.

“Tentunya, dalam mengantisipasi itu, perlu upaya. Sebagai contoh, pertemuan dengan stakeholders, bisa menjawab apa yang diperlukan masyarakat,” katanya.

Jika pihaknya tidak melakukan upaya, maka akan terjadi over supply. Pasalnya, rencana pembangunan pembangit listrik sudah dibuat, dan beberapa sudah ada yang jalan.

Lihat juga...