PLN Terangi Desa Long Midang Krayan di Perbatasan RI-Malaysia
Editor: Koko Triarko
NUNUKAN – Untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka pada 1945, masyarakat di perbatasan RI-Malaysia, di Desa Long Midang, Krayan, Kabupaten Nunukan, merasakan terangnya listrik PLN. Hal ini seiring selesainya proyek pembangunan infrastruktur kelistrikan PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UIW Kaltimra).
Bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, 17 Agustus 2019, PLN hadir di desa yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia tersebut.
Masuknya listrik ke wilayah perbatasan RI-Malaysia itu pun diresmikan langsung oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, bersama General Manager PLN UIW Kaltimra, Djoko Dwijatno, usai upacara bendera HUT ke-74 Kemerdekaan RI, yang digelar di halaman PLN Kantor Pelayanan Krayan, Desa Long Midang Krayan.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat senang sekali. Membangun daerah dari pinggiran sesuai Nawacita itu tidak hanya slogan saja. Sebenarnya sudah bisa kita wujudkan, meskipun dalam waktu yang bertahap. Kami ucapakan terima kasih kepada PLN sebagai BUMN Hadir untuk Negeri, dan juga Kementerian ESDM,” kata Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, Sabtu (17/8/2019).
Listrik di Desa Long Midang disuplai oleh PLTD Krayan Induk dengan daya mampu 450 kW. Berjalan dengan sistem isolated, PLTD Krayan Induk menyuplai listrik di 3 Kecamatan, yaitu Krayan Induk, Krayan Timur dan Krayan Barat. Dengan telah masuknya listrik PLN ke Desa Long Midang, maka kini angka beban puncak berkisar pada 210 kW.
“Sampai hari ini, di Long Midang, kami sudah menyambung listrik untuk 166 pelanggan,” terang Djoko Dwijatno, General Manager PLN UIW Kaltimra.