Sejarah Pembunuhan Jean Pieterszoon Coen, Oleh Telik Sandi Wanita Mataram

Editor: Mahadeva

Sejarawan dari Yogyakarta, Herman Janutama, saat ditemui Cendana News, Kamis (29/8/2019) - Foto: Jatmika H Kusmargana

YOGYAKARTA – Peristiwa penyerbuan kota Batavia yang dilakukan oleh bala tentara Sultan Agung, raja terbesar Mataram Islam, di 1628-1629, tidak bisa ditampik sebagai momentum penting dan bersejarah bagi bangsa ini. 

Semangat dan kegigihan Sultan Agung untuk mengusir VOC dan penjajah Belanda, menjadikannya sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, sesuai Surat Keputusan Presiden No: 106/TK/1975 tertanggal 3 November 1975.

Sayangnya, hampir semua literatur sejarah, selalu menempatkan peristiwa besar itu dalam satu sudut pandang saja. Seolah kejadian tersebut memang sudah didesain oleh Pemerintah Kolonial Belanda, penyerbuan tentara Mataram selalu diangap gagal, dan justru dimenangkan oleh pihak VOC.

Padahal, menurut sejarawan asal Kota Yogyakarta, Herman Janutama, hal itu tidak sepenuhnya benar. Berdasarkan bukti-bukti sejarah berhasil dikumpulkan besama tim-nya, peristiwa penyerbuan itu sebenarnya justru dimenangkan oleh pihak Mataram.

Salah satu peristiwa yang tidak banyak diketahui khalayak adalah, kematian misterius Gubernur Jendral VOC sekaligus pendiri dan penguasa terbesar Batavia kala itu, Jean Pieterszoon Coen.

Sumber sejarah barat yang diadopsi di Indonesia selama ini selalu menyebut, bahwa J.P Coen dan keluarganya meninggal akibat wabah penyakit kolera yang melanda Batavia kala itu. Padahal, sumber sejarah lain menyebut, pahlawan besar Kerajaan Belanda itu, sebenarnya tewas akibat dibunuh salah seorang tentara Mataram.

Pembunuhan dilakukan, melalui sebuah operasi telik sandi atau intelijen yang sangat rahasia. Sosok yang melakukan adalah, seorang prajurit wanita Mataram bernama Ni Mas Utari Sandya Jaya Ningrum. Dia adalah, cucu dari pasangan Ki Ageng Mangir dan Roro Pembayun. Yang merupakan cicit atau buyut dari Panembahan Senopati, raja pertama serta pendiri kerajaan Mataram Islam.

Lihat juga...