Tak Terurus, Pengembangan Pantai Bolihutuo Butuh Peran Swasta

Festival lampion di Pantai Bolihutuo, Gorontalo - Foto Ant

GORONTALO – Optimalisasi pengembangan objek wisata Pantai Bolihutuo, di Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo membutuhkan peran swasta. Fasilitas waterboom, pasir putih dan pantai yang indah di objek wisata tersebut, akan sia-sia jika tidak dikelola dengan baik dan benar.

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, menyebut, kondisi objek wisata tersebut saat ini memprihatinkan. “Saya lihat sampah di mana-mana, fasilitas olahraga yang dibangun, gedung pameran, ada waterboom dan jet ski terkesan terlantar,” ungkap Rusli, Rabu (28/8/2019).

Salah satu cara untuk mendorong optimalisasi, dengan menggandeng investor maupun melalui BUMD. Paket pariwisata yang terintegrasi dan layak jual, harus segera disusun mengingat lokasi Pantai Bolihutuo punya banyak titik wisata lain. Diantaranya, Pulau Bitila, Pulau Monduli serta sejumlah lokasi penyelaman.

“Jadi saran saya, pemda segera carikan mitra usaha melalui BUMD bekerja sama dengan swasta. Dulu pak Bupati yang dulu sempat membangun dermaga karena jaraknya hanya empat jam ke Togean. Jadi dibikin paket wisata yang menarik wisatawan dari Sulut ke sini dan ke Sulteng,” ujarnya.

Mantan Bupati Gorontalo Utara itu menyebut, pembangunan objek wisata Pantai Bolihutuo menyedot anggaran puluhan miliar rupiah. Saat pelaksanaan Sail Tomini di 2015, Bolihutuo mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Boalemo.

“Memang ketika itu Ibu Puan Maharani Menko Bidang PMK, sudah mengingatkan. Katanya, pak gubernur fasilitas ini bagus. Kebiasaan di daerah itu ketika peresmian seperti ini semua dibagusin, begitu selesai tinggal puing. Itu mulai terbukti sekarang,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...