Tanamkan Cinta Laut Dengan Upacara HUT Kemerdekaan RI
LAMPUNG – Puluhan warga Pulau Rimau Balak, menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Upacara digelar bersama jajaran Satpolair Polres Lampung Selatan.
Sukirdi, Kepala SDN 5 Sumur menyebut, perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini berlangsung cukup istimewa. Upacara digelar di pulau berpenghuni, di lintas Selat Sunda yang ada di Lampung Selatan.
Kekayaan laut yang melimpah harus dijaga oleh generasi yang saat ini hidup untuk mengisi kemerdekaan. Upaya yang dapat dilakukan dengan tidak membuang sampah di laut, menjaga kelestarian mangrove.
Upacara kali ini dimanfaatkan sebagai momentum menyosialisasikan kegiatan menjaga laut. “Peringatan kemerdekaan bukan hanya sekedar selebrasi dengan upacara, perlombaan, namun harus diisi secara positif tanpa kecuali bagi anak anak siswa SDN 5 Sumur yang tinggal di pulau sebagai generasi penerus bangsa,” ungkap Sukirdi, saat menyampaikan amanat Upacara HUT RI ke-74 di Pulau Rimau Balak, Sabtu (17/8/2019).
Upacara bendera di salah satu pulau terpencil itu, untuk menumbuhkan kecintaan kepada laut. Selain mendapat sosialisasi mengenai kelestarian laut, guru dan siswa mendapat bantuan buku bacaan. Orangtua siswa mendapat bantuan pelampung keselamatan, untuk menunjang aktivitasnya. “Melibatkan masyarakat, upacara perayaan HUT menjadi tanda warga di pulau juga bisa sejajar dengan warga yang ada di daratan Sumatera,” tegas Sukirdi.
Memerangi penjajah telah dilakukan oleh pahlawan perang. Namun, sebagai pahlawan di era modern, guru juga ikut memerangi kebodohan.
Kasatpolair Polres Lamsel, AKP Toni Apriadi, menyebut, Upacara HUT RI di Pulau Rimau Balak, yang digelar oleh personil Satpolair sangat istimewa. Momen istimewa tersebut dikarenakan, upacara tersebut menjadi bagian dari kegiatan sambang nusa. “Semangat yang ingin disampaikan Satpolair adalah agar warga pulau bisa sejajar dengan pulau Sumatera dalam hal pendidikan dan merdeka dari kebodohan,” papar AKP Toni.