TMII Meriahkan Malam 1 Suro 1953

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Memeriahkan malam Tahun Baru Islam 1440 Hijriah atau malam 1 Suro 1953, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar Kenduri dan Kirab Agung 1 Suro. Kegiatan digelar di Pendopo Sasono Agung TMII, Jakarta, Sabtu (31/8/2019) malam.

Merry Brilianyanti, yang mewakili Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Christiati Ariani mengatakan, Kenduri dan Kirab Pusaka 1 Suro merupakan tradisi leluhur yang harus terus dilestarikan.

Tradisi budaya ini merupakan jembatan hati untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar bangsa Indonesia ini diberikan ketentraman, kedamaian, keselamatan, dan kesejahteraan dalam bingkai bhinneka tunggal ika.

Kepala Seksi Pemberdayaan Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Kemendikbud, Merry Brilianyanti memberi sambutan pada gelar Kenduri dan Kirab Agung 1 Suro di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (31/8/2019) malam. Foto: Sri Sugiarti

“Tradisi 1 Suro menjunjung nilai kebudayaan, dan menjadi malam yang istimewa bagi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” kata Merry saat memberi sambutan pada gelar Kenduri dan Kirab Agung 1 Suro di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (31/8/2019) malam.

Menurutnya, malam 1 Suro ini merupakan momentum yang tepat, untuk mengabadikan keberkahan dalam menyelesaikan berbagai masalah kebangsaan serta mewujudkan ketentraman dan kedamaian nasional.

Peringatan 1 Suro yang digelar di TMII, pada tahun ini semakin meriah dengan diikuti para penghayat kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan juga antusias masyarakat yang hadir menyaksikan.

Lihat juga...