Anies: BJ Habibie Sosok yang Memikirkan Masa Depan Bangsa
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
JAKARTA —– Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, almarhum BJ. Habibie bukan saja dikenal sebagai pembuka keran demokrasi melalui UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, tetapi juga merupakan sosok yang memikirkan masa depan bangsa Indonesia.
“Ribuan anak di Indonesia dapat mencecap dunia pendidikan melalui beasiswa yang dibuat oleh almarhum, termasuk berkuliah di berbagai universitas terkemuka dunia untuk mempelajari ilmu teknologi,” tutur Anies Baswedan saat takziah bersama ibunya Aliyah Rasyid Baswedan ke rumah almarhum Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Dikatakan, semua pihak merasakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Presiden ketiga Republik Indonesia tersebut.
“Kita mendoakan agar pak Habibie dimuliakan derajatnya di sisi Allah, ditinggikan derajatnya, diterima semua amal ibadahnya, dan insya Allah terus menjadi teladan bagi kita. Amal jariyahnya lewat ilmu, lewat begitu banyak kegiatan yang beliau lakukan semasa hidupnya, Insya Allah akan menjadi pengalir pahala tanpa henti untuk almarhum di alam berikutnya,” tuturnya.
Anies juga mengajak ibunya Aliyah Rasyid Baswedan bertakziah, sekaligus melaksanakan shalat jenazah untuk almarhum Presiden ke-3 RI Bachrudin Jusuf Habibie di rumah duka, di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
“Kebetulan ibu dan pak Habibie itu lama bekerja bersama dalam kegiatan beasiswa, dimana anak-anak mendapatkan biaya untuk sekolah dan kuliah,” ujar Anies usai shalat jenazah.
Diberitahukan, BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 18.05 WIB. Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyatakan jantung sang ayah akhirnya menyerah.