Atasi Darurat Sampah, Pemkab Garut Distribusikan 15 Truk Baru
GARUT – Pemkab Garut, Jawa Barat, mendistribusikan 15 truk baru ke sejumlah kecamatan di wilayah perkotaan di daerah tersebut.
Armada tersebut dibagi, untuk mengatasi darurat sampah yang seringkali menumpuk di beberapa tempat. Penumpukan sampah tersebut, sering dikeluhkan masyarakat, karena menimbulkan bau tak sedap. “Truk sampah tidak hanya disimpan di kantor dinas, tetapi disebar untuk beroperasi di kecamatan,” kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Minggu (1/9/2019).
Armada truk sampah itu, proses pengadaannya oleh Pemerintah Kabupaten Garut sudah lama dilakukan. Seharusnya, armada tersebut sudah beroperasi di awal 2019. Namun, karena terkendala proses lelang, akhirnya baru bisa direalisasikan di pertengahan tahun.
Untuk 10 truk ukuran besar, disebar ke-10 kecamatan yang ada di sekitar perkotaan Garut, Garut Kota, Karangpawitan, Cilawu, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Banyuresmi. Sisanya, beberapa kecamatan lain yang produksi sampahnya cukup banyak. “Untuk lima truk lainnya disiagakan di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut,” jelasnya.
Kurangnya armada pengangkut sampah, seringkali menjadi penyebab sampah menumpuk di beberapa tempat pembuangan sampah sementara. Baik di wilayah perkotaan maupun pinggiran kota.
Adanya penambahan truk sampah, diharapkan dapat meminimalisasi penumpukan sampah di jalanan, sehingga tercipta kawasan perkotaan yang bersih, nyaman dan indah. “Untuk itu kami tambah armadanya agar menjadi solusi untuk pengangkutan sampah,” katanya.
Helmi menyebut, jumlah armada truk pengangkut sampah di Garut belum ideal. Seharusnya, setiap kecamatan memiliki satu truk untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan akhir. Namun karena keterbatasan anggaran, Pemkab Garut saat ini hanya mampu membeli 15 truk.