Dendeng Ikan Japuh, Kuliner Khas Pesisir Bakauheni

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Melimpahnya tangkapan ikan di pesisir Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) menjadi bahan olahan kuliner.

Emawati, warga Bakauheni menyebut berbagai jenis ikan kerap diolah menjadi berbagai kuliner lezat. Kuliner berbahan hasil laut (boga bahari) yang mudah diperoleh kerap disediakan pada warung apung yang dikenal menyajikan berbagai jenis menu kuliner salah satunya ikan japuh.

Ikan japuh (Dussumieria acuta) menurutnya merupakan ikan pelagis yang hidup di dekat pantai secara bergerombol. Oleh sejumlah nelayan ikan tersebut kerap ditangkap menggunakan bagan apung serta bagan congkel.

Selanjutnya ikan yang dikenal sebagai bahan ikan sarden tersebut bisa diolah menjadi ikan asin, ikan asap, dendeng atau diolah dalam kondisi segar.

Ikan japuh disebutnya kerap dibuat menjadi dendeng sebagai salah satu cara pengawetan alami. Dendeng ikan japuh menurutnya menjadi salah satu hasil produksi nelayan setempat.

Sebagai pemilik usaha kuliner warung apung kerap mengolah ikan japuh menjadi kuliner lezat sajian bagi konsumen. Sebab konsumen kerap ingin merasakan menu dendeng ikan japuh yang diolah langsung nelayan pesisir.

Menu dendeng ikan japuh disajikan Emawati dengan tambahan sambal sebagai penyedap rasa, Sabtu (7/9/2019) – Foto: Henk Widi

“Saya menyediakan ikan japuh yang langsung diolah oleh nelayan sehingga masih dalam kondisi segar dan dipastikan tanpa bahan pengawet sehingga kualitas tetap terjamin,” ungkap Emawati saat ditemui Cendana News, Sabtu (7/9/2019).

Sejatinya dendeng ikan japuh menurut Emawati sudah dalam kondisi siap santap. Sebab pembuatan dendeng ikan japuh melalui proses pemberian bumbu.

Lihat juga...