Dendeng Ikan Japuh, Kuliner Khas Pesisir Bakauheni
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Seusai dilumuri bumbu proses pengeringan atau pengasapan membuat dendeng ikan japuh siap konsumsi. Namun sebagai penambah rasa lezat dendeng ikan japuh kerap diolah dengan tambahan bumbu khas pesisir yang dominan dihuni etnis Bugis.
Dendeng ikan japuh menurutnya bisa dijadikan tumis, pecak, abon dan pepes. Atas permintaan salah satu pelanggan ia membuat dendeng ikan japuh menjadi tumis.
Sejumlah bumbu tambahan yang disertakan membuat rasa dendeng ikan japuh menggugah selera untuk makan. Dengan pengolahan menggunakan bumbu yang beragam ikan japuh bisa menjadi varian olahan boga bahari penggugah selera.
“Bumbu rempah yang saya sediakan cukup beragam sekaligus menjadi penambah stamina tubuh saat musim kemarau,” paparnya.
Sejumlah bumbu yang disediakan untuk menambah lezat dendeng ikan japuh di antaranya bawang merah, bawang putih dan cabai. Dendeng ikan japuh selanjutnya hanya ditumis karena daging ikan japuh sudah memiliki rasa yang lezat.
Kondisi dendeng yang matang membuat pengolahan lebih cepat hanya sekitar 15 menit sudah bisa disajikan. Dihidangkan dalam kondisi hangat membuat dendeng ikan japuh menjadi sajian menu sarapan penggugah selera.
Rusman, salah satu nelayan yang membuat ikan japuh menjadi dendeng mengaku bulan September hasil tangkapan melimpah. Proses penangkapan menggunakan jaring pada bagan membuat ia bisa memperoleh ikan japuh bersama dengan ikan teri.