Denmark dan Sekutu Eropa Bahas Keamanan Selat Hormuz
KOPENHAGEN – Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, mengadakan pembicaraan dengan sejumlah sekutu Eropa, mengenai jaminan keamanan pelayaran di Selat Hormuz.
“Kami ingin bicarakan kemungkinan sumbangan Angkatan Laut Denmark, dalam usaha internasional yang dipimpin Eropa. Kami sedang berdialog dengan sejumlah negara Eropa mengenai bagaimana usaha seperti itu dapat diadakan,” kata PM Frederiksen, Jumat (6/9/2019).
Prancis telah mengajukan sebuah alternative Eropa, setelah tidak bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk melindungi tanker-tanker minyak dan kapal-kapal kargo dari ancaman yang dilakukan Iran di Selat Hormuz.
Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, dan rekan sejawatnya dari Prancis akan membahas bagaimana peran AL Prancis dalam masalah tersebut. Utamanya, untuk berkoordinasi dengan Washington, guna menjamin kebebasan navigasi di Selat Hormuz. “Ketika terkait dengan Selat Hormuz, kami memandangnya dengan bijak, dan sejumlah negara Eropa juga begitu, bahwa kami berusaha dan menciptakan operasi yang dipimpin Eropa, yang jangan dianggap sebagai alternatif atas kehadiran Amerika tetapi pelengkap,” kata Frederiksen.
Denmark juga akan menambah sekitar 700 prajurit, sebuah kapal frigat, dan empat pesawat tempur ke pasukan NATO,” ungkap Menteri Trine Bramsen.
Selain itu, Denmar juga akan mengirim sebuah kapal frigat untuk mendukung kapal induk AS di Atlantik Utara dan Laut Tengah, mulai awal tahun depan. (Ant)