FAS Berharap Kekerasan Terhadap Anak di Sikka Dihentikan
Editor: Mahadeva
Siswi SMAK Frateran Maumere kelas X MIPA tersebut berharap, pemerintah sebisa mungkin mengupayakan agar anak-anak di Kabupaten Sikka tidak putus sekolah. Aksi kekerasan terhadap anak semakin berkurang, dan anak-anak yang mengalami gizi buruk bisa ditekan jumlahnya. “Saya berharap anak-anak Sikka lebih mampu mengembangkan kualitas dirinya lewat organisasi. Juga melatih anak-anak Sikka lebih berani dan mampu menyuarakan pendapatnya supaya bisa didengar orang banyak,” tandasnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Sikka, dr. Maria Bernadina Sada Nenum mengatakan, Forum Anak Sikka sudah ada di beberapa wilayah. Tercatat sudah 71 desa dan kelurahan di 11 kecamatan yang memiliki organisasi tersebut. Saat ini di Sikka ada 21 kecamatan. Pemerintah daerah mengupayakan, semua desa dan kelurahan memiliki forum anak.
“Harus ada kepedulian dan peran aktif semua pihak agar anak-anak Sikka bisa menjadi generasi yang cerdas dan ikut berparitisipasi dalam pembangunan,” pungkasnya.