Karhutla di Sumsel, Satgas Gabungan Temukan 42 Titik Kebakaran

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Satgas Gabungan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang diterjunkan sebanyak 1512 personel, yang terdiri dari 1000 personel TNI, 205 Polri, 102 BPBD, dan 102 warga berhasil menemukan 42 titik kebakaran dan memberikan sosialisasi pencegahan serta pemadaman secara dini.

“Dari semua Satgas Gabungan yang kita diterjunkan telah berhasil menemukan 42 titik kebakaran, dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat pencegahan dan pemadaman api secara dini,” kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo lewat keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Agus mengatakan, sosialisasi pencegahan dan pemadaman dini oleh BPBD, Manggala Agni, MPA, RPK bersama TNI dan Polri bisa mencegah dan ubah perilaku masyarakat untuk tidak bakar lahan. Bahkan warga bisa mengamankan wilayah sesuai tanggung jawabnya.

“Satgas Gabungan juga melakukan Patroli dan sudah berhasil menangkap, mengamankan terduga pelaku pembakar lahan. Jumlah tersangka hingga saat ini 21 orang, area yang terbakar 10,23 hektar,” ungkapnya.

Ditambahkan Agus, untuk Satgas Udara, jumlah personel yang diterjunkan 70 orang. Helikopter Mi 8 RA-22583 di Rambutan Ogan Ilir, Melakukan 2 kali Sorti, dengan 62 kali Wb, dengan total 248.000 liter air, namun hingga saat ini belum padam. Sedangkan Helikopter Mi 8 RA-22747 di Rambutan Ogan Ilir, Melakukan 2 kali Sorti, dengan 68 kali Wb, dengan total 272.000 liter air, dan juga belum padam.

“Helikopter Kamov UR-CIO di Pangkalan Lapam, Melakukan 2 kali Sorti, dengan 34 kali Wb, dengan total 170.000 liter air, dan belum padam. Demikian juga Helikopter RDPL-34230 di Indralaya, Ogan Ilir, Melakukan 2 kali Sorti, dengan 60 kali WB, dengan total 240.000 liter air, dan juga belum padam,” ungkapnya.

Lihat juga...