Kickfest Wadahi Industri ‘Clothing’ Indonesia

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

MALANG – Gelaran KICKFEST XIII Malang kembali mewadahi industri clothing Indonesia untuk bisa mengenalkan produk-produk terbaiknya kepada masyarakat luas.

Kick Malang, Rizky Ardiansyah (Kiki), mengatakan, hadirnya Kickfest akan menjadi wadah untuk mengembangkan industri kreatif dengan kearifan lokal dan keberagaman yang dapat memacu pertumbuhan sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Kick Malang, Rizky Ardiansyah, saat ditemui Cendana News di area Lapangan Rampal, Minggu (8/9/2019) – Foto: Agus Nurchaliq

Selain itu, ajang ini juga sebagai kemapanan sebuah sinergi yang tetap mempertahankan kemandirian dan kreativitas anak bangsa yang beraneka ragam.

“Diikuti oleh 100 brand clothing dan apparel bukan hanya yang berasal dari Malang tetapi juga dari berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Banjarbaru dan Surabaya,” sebutnya, Minggu (8/9/2019).

Menurutnya, produk brand lokal sebenarnya tidak kalah dengan brand luar. Hanya saja cara branding mereka yang lebih internasional.

“Kalau secara produk, saya yang juga berkecimpung dalam dunia clothing, tidak pernah merasa produk saya lebih jelek dari produk luar. Tapi memang di era digital ini kami masih sama-sama mempelajari, apa sih sebenarnya yang paling efektif dalam branding sebuah produk,” akunya.

Oleh karenanya, lanjutnya, dengan terus diselenggarakannya acara setiap tahun, diharapkan dapat menjaga industri kreatif untuk terus berkembang dan berinovasi, terutama industri clothing.

Lebih lanjut disampaikan Kiki, Kickfest kali ini mengusung tema ‘UNITE’. Tema tersebut sengaja diangkat karena akhir-akhir ini keberagaman menjadi kata yang bermakna ganda, bermakna permusuhan, perselisihan, rivalitas dan adu ego untuk berada di atas.

Lihat juga...