Meriahnya Grebeg Suro di Lereng Gunung Semeru
LUMAJANG – Kegiatan perayaan Grebeg Suro, yang dilakukan warga lereng Gunung Semeru, menjadi magnet meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Acara untuk memperingati 1 Muharram tersebut digelar di kawasan Hutan Bambu, Desa Sumbermujur, Minggu (1/9/2019). Ritual tersebut dimulai dari arak-arakan hasil bumi, kemudian diikuti sajian tari budaya khas Lumajangan Tarian Oleng.
Rangkaian acara kemudian diikuti ritual adat mengubur kepala sapi di dekat sumber mata air, yang telah menjadi tradisi tahunan warga Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Kegiatannya, menarik ribuan wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.
“Itu komitmen yang luar biasa, semangatnya juga luar biasa, sehingga Pemerintah Kabupaten Lumajang mengapresiasi warga desa yang melakukan inovasi nyata terhadap pengembangan wisata alam Hutan Bambu,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, yang hadir dalam kegiatan tersebut, Minggu (1/9/2019).
Menurutnya, Pemkab Lumajang mendukung acara tersebut, dengan memberi bantuan penambahan dana. Dalam hal ini, khusus untuk pengembangan wisata alam Hutan Bambu, yang memiliki luas tanah kurang lebih 14 hektare tersebut. “Kami akan mendukung pembangunan desa yang memiliki potensi pariwisata, terutama desa yang berpeluang dapat mengangkat potensi yang dimiliki Lumajang, sehingga nantinya dapat mengangkat ekonomi yang ada di bawah,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban, yang mengatakan, ritual Grebeg Suro di kawasan wisata Hutan Bambu memiliki kekuatan pariwisata yang tinggi. Karenanya, tradisi sakral hasil dari budaya masyarakat Desa Sumbermujur tersebut harus dilestarikan.