Meski Kerja Serabutan, Nenek Rubes Rela Melepas Bantuan PKH
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
Terkait kemundurannya dari penerima bantuan PKH, Nenek Rubes mengatakan, hal tersebut murni atas inisiatif dan keinginannya sendiri, tanpa ada paksaan ataupun saran dari siapapun.
“Saya masih bisa makan tiga kali sehari dengan suami, kalau sakit juga masih bisa berobat ke Puskesmas terdekat, jadi semua sudah cukup,” ujarnya sambil tersenyum.

Nenek Rubes mundur dari bantuan PKH secara resmi dengan menandatangani surat pernyataan. Surat pengunduran diri tersebut juga diketahui oleh petugas pendamping dari pihak desa, kecamatan dan dinas terkait.
Langkah Nenek Rubes ini mendapat apresiasi dari Dinas Sosial Kabupaten Banyumas. Pendamping dari Dinas Sosial, Devi Trimulyani mengatakan, sangat mengapresiasi keputusan Nenek Rubes dan langkah ini seharusnya bisa diikuti oleh keluarga lain yang sudah merasa mampu.
“Bantuan itu memang hak warga yang tidak mampu, sehingga bagi yang sudah merasa mampu, sudah seharusnya berbesar hati untuk melepas bantuan, seperti yang dilakukan Nenek Rubes,” pungkasnya.