Panglima TNI Resmikan Monumen Pesawat MIG 17 Fresco
MALANG – Monumen Pesawat MIG 17 Fresco di Kompleks Pagas, Singosari, Malang, Jawa Timur, menjadi destinasi wisata baru yang banyak dikunjungi masyarakat. Juga menjadi bagian dari sejarah, sekaligus bentuk penghargaan kepada para teknisi, karena dari tangan para teknisi overhaul engine, pesawat MIG 17 bisa berjalan sempurna pada masanya.
“Monumen MIG 17 ini juga didedikasikan untuk para teknisi yang berjasa dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” ungkap Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam sambutan peresmian Monumen Pesawat MIG 17 Fresco, di Kompleks Pagas, Jumat (13/9). Panglima TNI didampingi Kasau, Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakasau, Marsekal Madya TNI Fahru Zaini Isnanto.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menceritakan tentang sejarah revolusi industri. Menurutnya, revolusi industri pertama, terjadi saat manusia menemukan mesin uap dan revolusi industri, kedua adalah saat manusia dapat menciptakan ruang pembakaran.
“Terciptanya ruang pembakaran ini yang dimanfaatkan manusia dengan mengganti alat tempur bertenaga piston dengan tenaga jet,” ucapnya, sebagaimana rilis yang diterima Cendana News, Sabtu (14/9/2019).
Waktu itu, kata Panglima, Indonesia memang belum bisa mengubah teknologi tersebut. Namun, Presiden Soekarno saat itu memiliki visi dan misi yang sangat jauh ke depan, dengan mendatangkan teknisi dari luar negeri.
“Para teknisi inilah yang kemudian melakukan overhaul pada engine (mesin), sehingga pesawat milik TNI menjadi pesawat modern saat itu,” katanya.
Dalam sambutannya pula, Panglima TNI menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Danlanud Abd Saleh, Marsma TNI Hesly Paat, yang telah melakukan renovasi Monumen MIG 17 dan mempercantik kawasan monumen. (Ist)